Merupakan treatment awal guna membentuk tekstur dan struktur daun tembakau menjadi solid.
PROSES PRODUKSI
Sortasi daun tembakau
Setelah melalui proses pembasahan, hanya daun tembakau terpilih yang akan lanjut ke proses selanjutnya yaitu proses pemisahan tulang daun secara manual. Proses ini berperan penting dalam membentuk fondasi dan permukaan cerutu yang nantinya dihasilkan.
PROSES PRODUKSI
Pemotongan manual
Hanya lembaran daun dengan ukuran terpilih yang akan melalui proses pemotongan. Potongan lembar daun yang terstandar akan membentuk batang cerutu yang presisi.
PROSES PRODUKSI
Pelintingan manual
Pelintingan manual, selain untuk menjaga kontur dan tekstur batang cerutu, proses manual ini dimaksudkan untuk menjaga standar kepadatan lintingan, sehingga ketika cerutu dinikmati, tiap hisapan menghasilkan cita rasa khas yang sempurna.
PROSES PRODUKSI
Vacuuming
Proses vacuuming merupakan treatment fundamental, dimana selain bertujuan untuk mensterilisasi tiap batang cerutu, treatment ini juga untuk memunculkan aroma alami kombinasi tembakau dalam tiap batang cerutu.
PROSES PRODUKSI
Freezing
Setelah melalui proses vacuuming dalam suhu tinggi, treatment selanjutnya adalah freezing, yaitu membekukan tiap batang cerutu yang merupakan bagian dari proses sterilisasi.
PROSES PRODUKSI
Gudang Panas.
Setelah melalui treatment dalam suhu extreme proses dilanjutkan dengan relaksasi dalam gudang panas. Treatment ini merupakan proses fermentasi tahap pertama, yang mana membutuhkan waktu panjang.
PROSES PRODUKSI
Gudang Dingin.
Treatment terakhir yaitu relaksasi gudang dingin, sama halnya dengan gudang panas, gudang dingin ini merupakan proses fermentasi lanjutan. Disinilah proses pembuatan cerutu berakhir setelah melalui treatment panjang lebih dari 1,5 tahun.
PROSES PRODUKSI
Pengemasan Cerutu.
Pengemasan meluputi pemasangan cincin (Ring) dan kemasan. Dibalik tiap design cincin maupun kemasan Cerutu Taru Martani mengandung historical perusahaan sejak berdiri pada tahun 1918.